melayang

melayang

Selasa, 27 Maret 2012

Berapa Sebenarnya Umur Kita?

Biasanya umur seseorang dihitung sejak dia dilahirkan. Oleh karena itu, tanggal, bulan dan tahun kelahiran adalah data yang sangat penting bagi setiap orang. Hampir setiap orang hafal data penting ini karena selalu dibutuhkan dalam aktifitas formal seperti sekolah atau bekerja. Hanya orang-orang tua dulu yang tidak tahu berapa umurnya atau tanggal berapa mereka dilahirkan. Mereka hanya bisa mengira-ngira atau mengingat momen yang bersamaan dengan kelahirannya.
Cara menghitung umur yang biasa kita pakai bisa disebut sebagai umur biologis. Umur berarti kehidupan. Kita bisa ambil contoh umur si A tahun ini 30 tahun. Namun, jika kita mengkaji lebih mendalam apakah benar dia “hidup” selama 30 tahun. Kita coba pakai hitung-hitungan sederhana. Biasanya kita tidur sehari sekitar 8 jam, itu berarti sepertiga hari. Jadi si A selama hidupnya sudah tidur selama 10 tahun. Itu berarti waktu” hidup” dia sebenarnya hanya 20 tahun.
Itu baru dihitung tidurnya saja. Belum lagi waktu tidak efektif lainnya yang kita lakukan. Hidup kita harus punya arti dan bermanfaat minimal buat diri sendiri dan keluarga. Kalo bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan sesama. Untuk menjadi orang yang bermanfaat tentu aktifitas kita harus dijaga agar tak sia-sia.
Ayo kita coba hitung waktu yang tidak efektif dalam sehari. Misalnya ngobrol ngalor ngidul, main ke mall tanpa tujuan, nonton teve gak jelas acaranya, chatting nggak penting, macet di jalan, melamun dan sebagainya. Tanpa terasa banyak waktu yang terbuang percuma. Apalagi jika setiap hari kita terjebak macet berjam-jam. Waktu adalah umur kita di dunia. Jika kita membuang waktu maka sebenarnya kita menyia-nyiakan umur yang sudah tersedia.
Bila diambil contoh ekstrem katakanlah waktu yang tidak efektif dalam sehari itu 4 jam. Ditambah dengan waktu tidur 8 jam berarti 12 jam atau setengah hari. Artinya waktu hidup kita yang efektif hanya setengahnya saja. Jika si A tadi umurnya 30 tahun, berarti umur efektifnya hanya 15 tahun saja. Selama 15 tahun umur efektif itu apa yang sudah kita lakukan? Apa prestasi yang sudah dihasilkan? Apa manfaatnya hidup kita untuk orang lain?
Umur efektif anda berapa? Semoga penuh dengan kebaikan dan keberkahan.

Selasa, 13 Maret 2012

makalah kerusakan lapisan ozon


BAB 1
PENDAHULUAN



1.1  Permasalahan
Dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas hidupnya, manusia berupaya dengan segala daya untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada demi tercapainya kualitas hidup yang diinginkan. Akal pikiran dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencaoai sasaran tersebut. Melalui akal pikirannya, manusia menciptakan peralatan baru, berupa mesin-mesin dan alat bantu lainnya, yang berteknologi tinggi untuk dapat menghasilkan produk yang melimpah dalam waktu yang singkat. Kegiatan dalam bidang industri dan teknologi yang pada mulanya dimaksudkan untuk kualitas hidup manusia, ternyata pada sisi lain dapat menimbulkan dampak yang justru merugikan kelangsungan hidup manusia. Kegiatan industri dan teknologi dapat mengganggu keseimbangan llingkungan. Apabila keseimbangan lingkungan terganggu, maka kualitas lingkungan juga berubah. Padahal kenyamanan hidup banyak ditentukan oleh daya dukung lingkungan atau kualitas lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup.
Lapisan ozon yang melindungi bumi dari serangan sinar ultraviolet (UV), seperti yang kita ketahui saat ini telah mengalami kerusakan yang sangat parah. Satu-satunya penyebab terjadinya kerusakan pada lubang ozon terssebut adalah karena pencemaran udara yang terjadi dari mesin-mesin atau alat-alat yang diciptakan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Banyak sekali alat-alat yang diciptakan manusia yang jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat merusak lapisan ozon, salah satunya adalah penggunaan parfum atau hair spray. Bahan-bahan tersebut mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak lapisan bumi. Senyawa-senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan lapisan ozon tidak lagi mampu melindungi bumi terhadap radiasi ultra violet (UV) dari matahari. Setiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan menyebabkan kenaikan radiasi UV sebesar 20 persen.
Masalah menipisnya lapisan ozon di stratosfer sudah lama dibicarakan para ahli dan pemerhati lingkungan. Bahkan, berbagai kampanye lingkungan hidup yang berisi sosialisasi mengenai perlunya menjaga lapisan ozon telah dilakukan, tetapi masih banyak orang yang belum sadar betapa penting menjaga lapisan ozon itu agar tidak semakin parah.


1.2  Pemecahan Masalah
Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan lingkungan dan alam.
Sehubungan dengan pengendalian kerusakan ozon, Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai kebijakan terkait dengan langkah-langkah yang harus ditempuh seperti kebijakan pengurangan pemakaian BPO  (Bahan Perusak Ozon) terutama CFC sampai penghentian impor BPO pada akhir 2007 ini.
Para peneliti diseluruh dunia terus mencari cara untuk mengganti bahan-bahan parfum dan hair spray dengan bahan-bahan yang tidak berpengaruh terhadap pencemaran udara misalnya dengan menggunakan bahan-bahan yang alami dan sampai saat ini belum ditemukan realisasinya. Ada pula beberapa peneliti yang berupaya untuk membuat tabir surya raksasa yang dapat menyejukkan bumi. Kita ketahui bahwa kerusakan lapisan ozon saat ini sangat parah, dan lapisan ozon yang sudah rusak ini tidak dapat “diperbaiki”. Dengan gerakan mengurangi penggunaan emisi-emisi yang berpengaruh terhadap kerusakan ozon pun tidak akan mengurangi kerusakan ozon itu sendiri, maka beberapa ilmuan telah memikirkan salah satu rencana cadangan yang akan dilakukan yaitu peluncuran tabir-tabir surya raksasa yang dapat menyejukkan sekujur bumi. Namun kegiatan tersebut masih mengundang pro dan kontra antar ilmuan sehingga saat ini masih belum ada kelanjutannya.
Memang salah satu cara yang mungkin bisa kita lakukan adalah dengan menggalakkan kegiatan sosial untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon.

1.3  Tujuan
Memberikan pemahaman kepada masyarakat pada umumnya dan kepada mahasiswa khususnya tentang betapa pentingnya lapisan ozon yang dapat melindungi bumi dari serangan benda luar angkasa maupun serangan sinar ultraviolet (UV), dimana jika sinar ultraviolet tersebut menembus bumi banyak sekali akibat yang akan ditimbulkan. Dan memberikan informasi ataupun sekaligus sebagai langkah sosialisasi kepada mahasiswa bahwa penggunaan bahan-bahan yang mengandung CFC sangat berbahaya, bukan hanya kepada diri kita sendiri tetapi juga kepada bumi yang kita tempati saat ini.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA


Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan bakar atau zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan atau komposisi udara normalnya. Udara merupakan campuran berbagai macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung suhu udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya. Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas, karbon dioksida (CO2) untuk proses fotosintesis pada daun dan ozon (O3) untuk menahan sinar ultraviolet.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Lapisan ozon mulai dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839. Ia berwarna biru pucat yang terbentuk dari tiga atom oksigen (O3). Ozon adalah gas yang tidak berwarna dan ditemui di lapisan stratosfer yaitu lapisan awan yang terletak antara 15 hingga 35 kilometer dari permukaan bumi. Istilah ‘ozon’ atau lebih tepat lagi ‘lapisan ozon’ mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan menemukan adanya ‘lubang’ di lapisan ozon di Antartika.


Sumber : google earth
 













Penamaan ozon diambil dari bahasa Yunani yakni “ozein” yang berarti bau atau smell. Lapisan ozon terjadi diseluruh bagian stratosfer, tetapi lebih rapat pada jarak antara 20 dan 30 km di atas tanah. Lapisan ini menyerap sebagian besar dari radiasi ultraungu dari matahari yang mencapai bumi. Sinar ultraungu yang mencapai permukaan bumi mempunyai pengaruh yang penting. Radiasi ini memberikan warna kulit yang alami pada manusia. Akan tetapi, radiasi ultraungu yang terlalu banyak dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi tumbuhan dan hewan, termasuk juga manusia.
Secara permanen ozon terbentuk dan rusak kembali di dalam daerah stratosfer dan sebagian kecil terbentuk pada daerah troposfer. Reaksi destruksi/perusakan ozon dan terbentuknya O2 dapat berlangsung melalui dua jalan :
Sumber : google earth
 











Reaksi ini dihasilkan melalui reaksi yang kompleks dengan katalis gas dan radikal, seperti atom Cl, NO, OH. Reaksi OH dapat terbentuk oleh perusakan uap H2O, gas buangan dari pesawat supersonik. Radikal Cl dapat berasal dari chloroflurocarbon (CFCl atau CFC- I I dan CF2Cl atau CFC-12 ) yang banyak digunakan pada pendingin (refrigerator) dan bahan bakar (propelan).
BAB 3
PEMBAHASAN

Kerusakan lapisan ozon di stratosfer berawal dari adanya emisi molekul gas yang mengandung klor dan brom yang dihasilkan dari berbagai aktifitas manusia dan proses alamiah. Karena tidak bereaksi dan tidak larut dalam air, molekul gas tersebut terakumulasi di bagian bawah atmosfir. Akibat pergerakan udara, molekul gas akan terbawa ke bagian atmosfer yang lebih tinggi hingga mencapai stratosfer. Pada lapisan stratosfer, radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal khlor dan brom. Radikal-radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer termasuk ozon. Reaksi yang terjadi mengakibatkan molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer.  
Fenomena terbentuknya lubang ozon stratosfer di atas wilayah Antartika atau Kutub Selatan, ditemukan pada awal periode 1980. Pengamatan intensif pada tahun-tahun berikutnya memastikan bahwa penurunan konsentrasi ozon stratosfer dalam jumlah yang relatif besar dapat terjadi juga di daerah Kutub Utara serta tropis. Berdasarkan pemantauan menggunakan instrumen Total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Nimbus 7 dan Meteor 3, kerusakan ini telah menimbulkan sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang ozon (ozone hole) di kedua kutub bumi.

3.1  Manfaat Ozon
Ozon dalam lapisan stratosfer berfungsi melindungi makhluk hidup di muka bumi dari sinar ultraviolet matahari, sedangkan dalam lapisan troposfer mempunyai dampak lain terhadap makhluk hidup di muka bumi, walaupun susunannya kimianya sama. Ozon di troposfer bersifat racun dan merupakan salah satu dari GRK. Ozon merupakan oksidan yang kuat, beracun dan merupakan zat pembunuh jasad renik yang kuat, oleh karena itu ozon digunakan untuk mensterilkan air minum dalam kemasan plastik. Di lapisan stratosfer, ozon terbentuk secara alamiah dari molekul oksigen (O2) yang terkena sinar ultraviolet dengan gelombang pendek. Ozon yang terbentuk tinggal di atmosfer sebagai lapisan yang menyelimuti bumi, pada ketinggian 12-25 km. Oleh karena ozon berasal dari gas oksigen, sebelum ada oksigen di atmosfer bumi, tidak ada ozon di lapisan stratosfer. Pada saat seperti itu sinar ultraviolet yang bergelombang pendek dengan leluasa sampai ke permukaan bumi. Sinar ultraviolet yang berenergi tinggi itu merusak sel hidup sehingga pada saat itu kehidupan di atas daratan maupun lautan akan terganggu.
Sinar matahari yang menuju bumi ada dua macam yaitu sinar UV-A dan Sinar UV-B.  UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi. Sedangkan sinar UV-B (dengan panjang gelombang 280-315 nm) diserap oleh lapisan ozon sehingga tidak jatuh ke bumi. Jika sinar tersebut sampai jatuh ke bumi dapat menyebabkan banyak kerusakan.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia. sinar kosmis berupa partikel dan gelombang luar angkasa yang sangat aktif berperan dalam sebagian besar formasi awan di sekitar bumi. Awan, terutama yang melayang rendah, membantu menghalangi radiasi inframerah panas dari matahari. Proses ini sangat membantu menjaga permukaan bumi tetap dingin.

3.2  Penyebab Rusaknya Lapisan ozon
            Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km². Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan : AC (Air Conditioner), Kulkas, bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum pembuatan busa, bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik.
Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom klorin. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan lubang ozon. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’ tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.
Coba tengok botol parfum atau hair spray yang Anda gunakan, apakah produk tersebut menggunakan propellant aerosol atau tidak? Jika ya, sebaiknya jangan Anda gunakan karena produk itu bisa merusak lapisan ozon.
Masalah menipisnya lapisan ozon di stratosfer sudah lama dibicarakan para ahli dan pemerhati lingkungan. Bahkan, berbagai kampanye lingkungan hidup yang berisi sosialisasi mengenai perlunya menjaga lapisan ozon telah pula dilakukan, tetapi masih banyak orang yang belum sadar betapa penting menjaga lapisan ozon itu agar tidak semakin parah.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (LH), selain propellant berbagai senyawa kimia perusak ozon buatan manusia masih juga digunakan, seperti chloroflourcarbon (CFC), halon, metil bromida, dan lain-lain.

3.3  Dampak Rusaknya Lapisan Ozon
            Dampak dari rusaknya lapisan ozon adalah seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa sinar matahari yang menuju bumi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu sinar UV-A yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup di bumi dan sinar UV-B yang merusak kelangsungan hidup di bumi. Jika lapisan ozon telah mengalami kerusakan atau berlubang maka sinar UV-B tidak dapat diserap oleh lapisan ozon sehingga sinar UV-B langsung jatuh ke permukaan bumi. Akibat yang ditimbulkan oleh sinar UV-B tersebut dapat berdampak langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungan di bumi.

3.3.1  Dampak Langsung Rusaknya Lapisan Ozon
            Sinar UV-B yang langsung jatuh ke permukaan bumi tanpa diserap oleh lapisan ozon dapat menyebabkan volume panas yang jatuh ke bumi begitu besar. Seperti yang kita sudah rasakan saat ini bahwa panas yang kita rasakan sangat menyengat kulit. Panas yang begitu panas pada siang hari membuat begitu dingin di malam hari. Hal tersebut diakibatkan oleh sifat bumi yang menyimpan panas dan mengeluarkannya sedikit demi sedikit pada malam hari. Karena panas yang diterima begitu besar pada siang hari mengakibatkan bumi menyerap panas berlebihan dan hanya melepaskan sedikit panas pada malam hari. Akibatnya sisa panas yang masih ada berakumulasi dan akan berdampak secara tidak langsung pada bumi kita.


3.3.2  Dampak Tidak langsung Rusaknya Lapisan Ozon
            Penggunaan CFC pada beberapa alat seperti parfum dan hairspray dapat merusak paru-paru. Dan jika CFC tersebut bergerak ke atmosfer tentu saja akan merusak lapisan ozon. Sinar UV-B yang terus menerus mengenai kulit dapat menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu, para ilmuan sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner. Di laut, radiasi dengan intensitas tinggi akan merusak atau membunuh anak ikan, kepiting, dan udang. Populasi plankton yang menjadi dasar dari jaringan makanan hewan laut, dapat mengalami dampak buruk, sehingga menyebabkan pengaruh berantai untuk seluruh jaring makanan hewan laut. Radiasi UV akan menurunkan kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca, sehingga konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat yang menyebabkan pemanasan global.
Dari perkembangan terbaru yang kami dapatkan bahwa hal yang paling parah yang diakibatkan rusaknya lapisan ozon ini adalah terkoyaknya medan magnet bumi. Para ahli geofisika telah lama meneliti rekahan sebesar California yang muncul di medan magnet pelindung bumi dari Hermanus Magnetic Observatory, Tanjung Barat Daya, Afrika Selatan.
Data tersebut didapat melalui komputer canggih yang dapat menganalisis data dari sensor elektromagnetik yang tertanam di bawah tanah. Medan magnet bumi berasal dari perputaran inti besi cair bumi. Memang hukum inersia dan hukum yang mengatur listrik serta magnetisme tidak bisa dianulir. Namun medan magnet pelindung yang membentengi permukaan bumi dari radiasi proton dan elektron yang berlebihan tidak bersifat abadi.
Berlimpahnya radiasi surya ternyata juga akan menghalangi sinar kosmis. Padahal, sinar kosmis berupa partikel dan gelombang luar angkasa yang sangat aktif berperan dalam sebagian besar formasi awan di sekitar bumi. Awan, terutama yang melayang rendah, membantu menghalangi radiasi inframerah panas dari matahari. Proses ini sangat membantu menjaga permukaan bumi tetap dingin. Terkoyaknya medan magnet bumi atau magnetosfer adalah sebuah ancaman. Pasalnya, medan magnet bumi berfungsi memantulkan radiasi surya dan menyalurkannya ke sabuk yang mengelilingi atmosfer luar planet bumi. Magnetosfer ini berupa medan elektromagnetik raksasa yang menyembur dari kedua kutub, laiknya perilaku bijih besi di sekitar magnet batang dan mengembang jauh di atmosfer. Medan magnet antarplanet (interplanetary magnetic field), yang pada intinya merupakan medan magnet yang memancar dari matahari, juga mempengaruhi ukuran dan bentuk magnetosfer. Ternyata medan magnet antarplanet bisa memperkuat magnetosfer dengan masukan energi surya. Pada waktu lain, medan magnet antarplanet menekan medan magnet bumi, membuat makin padat, membelokkannya, dan bisa mengoyaknya.
Perisai pelindung bumi itu secara elementer bertugas melindungi organisme hidup di permukaan bumi. Magnetosfer bumi menyalurkan radiasi surya ke dua sabuk, yang dikenal sebagai sabuk radiasi Van Allen. Perkiraan terbesar, karena adanya turbulensi di medan magnet antarplanet sampai kekacauan fluktuasi inti cair bumi. Fenomena penipisan itu mengundang spekulasi bertukarnya posisi kedua kutub planet bumi. Riset terhadap sampel inti es dan sedimen dari dasar laut mengindikasikan bahwa kutub magnetik pernah bertukar tempat. Terakhir kali terjadi kira-kira 780.000 tahun lalu.
Pergeseran kutub itu membawa konsekuensi dahsyat pada muka bumi. Geolog William Hutton menyatakan, pergeseran kutub tipe kemerosotan mantel bumi akan memicu pergeseran awal ekuator di atas permukaan bumi. Ketika ekuator bergerak memasuki daerah baru di permukaan bumi, kawasan itu akan mengalami perubahan daya sentrifugal dan ketinggian permukaan laut.
Gejala ini akan menyebabkan pembagian baru daratan dan laut serta akan terjadi gerakan tektonis di kerak bumi. Bencana seismik dan tektonis pun bakal sulit terhindarkan. Meskipun pergeseran itu akan terjadi dalam waktu lama, yang pasti, memudarnya medan magnet bakal melemahkan efek perlindungannya. Permukaan bumi akan jauh lebih rentan terhadap radiasi, yang terus dibombardir dari luar angkasa.
Kejadian alam yang mengagetkan para ilmuwan adalah retaknya perisai radiasi surya dan kosmis selama sembilan jam, sepanjang 160.000 kilometer, yang dikenal dengan sebutan anomali Atlantik Selatan. Penipisan medan magnet bumi kemungkinan memicu penipisan lapisan ozon. Ini terjadi, ketika radiasi proton matahari menembus perisai magnetic bumi, reaksi kimia di atmosfer terpengaruh. Suhu pun meningkat tajam dan tingkat ozon di stratosfer menurun drastis. Penipisan ozon itu akan membuat atmosfer menjadi lebih mudah ditembus sinar ultraviolet matahari. Radiasi surya dan kosmis akan memicu berbagai persoalan kesehatan, jaringan listrik, iklim, dan lingkungan hidup.

3.4  Penanggulangan Kerusakan Lapisan Ozon
Sejak diketahui rusaknya lapisan ozon pada tahun 1970, maasyarakat terus melakukan sosialisasi-soaialisasi berkenaan dengan gerakan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mengandung CFC. Banyak sekali sosialisasi-soaialisasi yang telah dilakukan misalnya sosialisasi langsung kepada masyarakat luas dengan melakukan seminar-seminar ataupun dengan membuat film-film yang bercerita tentang kerusakan yang dialami bumi dengan tujuan secara tidak langsung yang menonton film tersebut dapat sadar tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.
Beberapa langkah kongkrit juga telah dilakukan oleh negara-negara maju yaitu dengan mempertegas aturan atau undang-undang mengenai lingkungan hidup. Ini dibuktikan mulai tahun 1995 CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010. Sebagai gantinya mereka menggunakan Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC.
Beberapa kegiatan yang saat ini ramai disosialisasikan adalah ramah ozon (ozone friendly). Kegiatan tersebut dapat mengubah secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, replace/replant).
Dan juga yang paling penting adalah mengurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan BPO. Di rumah dan perkantoran, minimalkan jumlah Air Conditioner yang digunakan. Perlukah semua ruangan kantor memiliki ada AC, bahkan sering dijumpai jumlahnya lebih dari satu. Atau perlukah setiap kamar tidur dipasang AC hanya karena kita punya uang dan mampu membelinya? Pemborosan yang tidak perlu, disamping kita harus menghemat energi. Solusinya antara lain diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC bisa dikurangi. Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.






















BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN


Kerusakan lapisan ozon diakibatkan oleh perilaku manusia yang kurang memperhatikan akibat lingkungan secara global. Lapisan ozon yang mulai rusak tidak mampu menyerap sinar UV-B yang berbahaya jika menembus bumi. Akibat-akibat yang timbul dari rusaknya lapisan ozon sudah kita rasakan sekarang. Nasi sudah menjadi bubur, sekarang tinggal bagaimana kita menanggulangi hal tersebut, dari hal terkecil yaitu dari diri kita dan kemudian berlanjut ke masyarakat yang lebih luas sehingga masyarakat dapat memahami dampak-dampak yang ditimbulkan oleh bahan-bahan bersenyawa CFC. Dan juga kepada pemerintah indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya untuk dapat terus menggalakkan kegiatan-kegiatan dan sosialisasi-sosialisasi tentang pencemaran lingkungan. Kami harap kepada para ilmuan dan kita sebagai generasi muda untuk terus mencari solusi terbaik untuk menanggulangi kerusakan alam yang terjadi di sekitar kita dengan tidak menimbulkan masalah baru. Dan yang terakhir kami harap para ilmuan dan generasi muda untuk menciptakan lebih banyak lagi mesin-mesin atau alat-alat yang dapat diganakan manusia untuk kualitas hidup yang lebih baik tetapi dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran.















DAFTAR PUSTAKA


Hardani, Pontjo, Djoko. Dkk.2011-2012. Ilmu Kealaman Dasar. Jember. Upt. Bs MKU Universitas Jember.
Kartono, Hari. 2000. Pencemaran Lingkungan. Makalah pada Pelatihan Dosen MBB Ilmu Kealaman Dasar. Universitas Jember
National Geographics Indonesia. 2009. Gagasan Besar Rekayasa Bumi . Bryan Christie & Alberto Garcia.
http://www.scribd.com/doc/9685672/Kerusakan-Lapisan-Ozon.
http://www.canzyber@gmail.com/doc/hairspray&lapisanozon.

TECHNICAL ASPECTS / OPERATIONS


A.        TECHNICAL ASPECTS OF DEFINITIONS AND OPERATIONS
Aspects of technique or surgery, also known as the aspect of production. Feasibility assessment of this aspect is very important to do before the company is run. The determination of technical feasibility or the operation of the company concerning matters relating to the technical / operations, so if it does not analyzed well, then it would be fatal for the company on its way in the future.
Things that need to be considered in this aspect is a matter of determining the location, area of production, layout (layout), preparation of plant equipment and production processes, including technology selection. Completeness of study operation depends on the type of business to be run, because every type of business has its own priorities. So the analysis of aspects of the operation is to assess the readiness of the company in business to assess the accuracy of the location, size and layout as well as the readiness of production machinery to be used.
Determination of locations for example needs to be done with careful consideration. Site selection consists of the location for the headquarters, branches, warehouses, and factories. In relation to the business feasibility study of the most complex and complicated is the determination of the location of the plant, considering the number of considerations that must be taken into account before a plant location decision. The consideration is whether close to raw materials or close to the market or close to the consumer. Later, in doing consideration is the cost factor that must be issued to a location. Plant site assessments will be done with the results of the assessment value, comparison cost, or economic analysis., Depending on the party who wishes to do so.
Then the determination of the production area that is how much the amount of production generated within a certain time in the most cost efficient, so as to obtain a higher profit margin.
Similarly determine layout for the plant to be established also considering many factors such as the production process to be run. Then that is no less important is the preparation of machine tools in the building. The options are whether the layout or product layout. This assessment is certainly not done in a haphazard, but taking into account such factors as the resulting product or product range.

A.                TECHNICAL ASPECTS OF PURPOSE / OPERATION
As previously explained that each aspect has a particular purpose. Similarly, the technical aspects / operation also have some goals achieved

In general there are several things to be achieved in the assessment of technical aspects / operations, namely:

1. So the company can determine the exact location, both for the location of factories, warehouses. Branch, as well as headquarters.
2. Performance Management in order to determine layout corresponding to the selected production process, so that it can, providing efficiency.
3. That the company can determine the most appropriate technology in the production run.
4. That the company can determine the best inventory method to be executed in accordance with its business.
5. In order to determine the quality of workers is needed now and in the future.

B.                 DETERMINATION OF BUSINESS LOCATION
As already explained earlier that the main priority aspects of the technical / operations is to analyze the problem Research location. Site selection is very important because if one analyzes will result in increased costs to be incurred later.
In selecting the location depends on the type of  effort or investment being undertaken. There are at least four locations considered appropriate corporate purposes, among others:
1. Location for the headquarters
2. The location for the plant
3. Location for warehouse
4. branch office
In general consideration in determine the location of a site is as follows:
1. Type of business carried on
2. Is it close to the consumer market
3. Is it close to raw materials
4. Is the available workforce
5. Available facilities and infrastructure (transport electricity, and water)
6. Is it close to the center government
7. Is close with financial institutions
8. Is located in industrial areas
9. Ease for expansion / extension
10. Conditions customs / culture / attitude of the local community
11. Law applicable in the local area.
Especially for the location of the factory there are at least two factors that be considering, namely:

C.                1. FACTORS MAIN (PRIMARY)
The main consideration in determining factory location is:
a. Close to the market.
b. Close to raw materials
c. Available workforce, both in quantity and quality desired.
d. There are transportation facilities such as roads, railways, seaports or airports.
e. Available facilities and infrastructure such as electricity.
f. The attitude of society.

2. secondary factors
Secondary consideration in determining the location of the plant are:
a. Fees for investment in locations such as the cost of purchasing land or buildings with establishment
b. The prospect of price developments or progress in these locations in the future.
c. The possibility to expansion of  location.
d. There are other supporting facilities such as shopping centers housing or
e. Climate and soil
f. The issue of tax and labor regulations in the area.

Then the considerations for determining the location of a common central office are as follows:
1. Close to government
2. Close to financial institutions
3. Close to market
4. Available facilities and infrastructure
While consideration for the common warehouse locations are as follows:
1. In the area of ​​industry
2. Close to market
3. Close to raw materials
4. Availability of facilities and infrastructure
Assessment of the exact location will give  various profit for companies, both in terms of financial and non-financially. Gains will get  with the exact location include:
1. The services provided to consumers can be more satisfying
2. Ease in obtaining desired employment both in number and qualifications.
3. Ease in obtaining raw materials or auxiliary materials in the desired amount of continuously
4. Easy to expand the business location, because it usually has been calculated for the expansion of the business location at any time
5. Has a value or a higher economic price in the future.
6. Minimize the occurrence of conflict, especially with communities and government.










D.        THE METHOD OF LOCATION DETERMINATION
There are three methods that can be used to determine location as follow:
1.      Value result method
2.      Cost comparison method
3.      Economic analysis method

Factors that can be used to determine in value result method are:
1.      Market
2.      Materials
3.      Transportation
4.      Labor
5.      Others determination

Factors that can be used to determine in cost comparison method:
1.      Materials
2.      Fuels and electricity
3.      Operation cost
4.      General cost
5.      Other cost

Factors that can be used to determine in economic analysis method:
1.      Rent cost
2.      Labor cost
3.      Transportation cost
4.      Fuel and electricity cost
5.      Taxes
6.      Estate
7.      Society behavior
8.      Others


Value Result Method
PT Sinar Layang would like to build textile factory. The location that wanted is on Serang, Cirebon, and Bandung.
Table 5.1 Location Determination with Value Result Method
No
Needs
Ideal Location Score
Cirebon
Bandung
Serang
1
Market
40
25
35
20
2
Materials
30
20
25
15
3
Transportation
15
7
13
8
4
Labor
10
10
8
11
5
Other
5
4
5
4

Total
100
66
87
58